Tadinya sih gw bingung karena gw ga jadi ke garut. Trus anak EC juga ngajak ke tebing pancar. Waktu gw lagi nonton avatar , si Hadi datang untukmengajak gw ke pulau sebesi di selat sunda. Yaudah gw langsung siap-siap. Dan langsung berangkat kerumah Hadi, dari rumah Hadi kita berangkat ke stasiun Tanah Abang. Pas udah smpe sana kita ketinggalan kereta ke merak. Yaudah kita langsung beli tiket kereta ke rangkas bitung. Kita naik di kepala kereta. Tapi waktu sampai di stasiun palmerah kita disuruh masuk ke garbing yaudah kita nurut aja. Pas sampe di stasiun kebayorankita ke lokomotif lagi. Emang dasar sial, di stasiun sudimara kita lagi-lagi di usir sama petugas. Yaudah kitanyerah aja deh berdesakan dengan pedagang asongan dan para pengemis. Tapi untungnya waktu sampai distasiun tenjo nih kereta dahmulai sepi. Akhirnya kita bisa tidurandi bangku penumpang yang kosong.begitu sampai di rangkasbitungkita nanya sama penjual warteg kereta yang ke merak ada ga bu?. Katanya sih sebentar lagiada kereta semen tapicuma sampai cilegon. Yaudah karena stasiunnya deket sama pasar kita ke pasar dulu buat beli makanan ringan sama air minum. Ternyata pas balik ke stasiun kereta nya sudah jalan . pingin sih kita kejar tapi kita ga enak sama orang situ. Yaudah, akhirnya kita naik angkot aja ke mandala/terminal rangkas.dengan ongkos Rp2000 sapai di mandala kita dismbut oleh para calo yang mencari penumpang. Akhirnya kita naikbis yang jurusannya ke merak. Ternyata bisnya ngetem dulu lama banget. Setelah setengah jam nunggu akhirnya bisnya jalan juga, tetapi baru sampe pom bensin yang jarakna kira-kira 500 meter,bis ini baliklagi ke arah terminal, AH MENYEBALKAN. Sehabis mutar terminalsekaliakhirnyabisnya jalan juga menuju merak. Ditengah jalan kita ditarikin oleh keneknya. Dia meminta Rp 20000/org untuk sampai merak. Sementara uang kita hanya Rp 10000 jelas saja tak akan cukup. Ya sudah kita menawar hanyasmpai ke serang ternyata juga tak cukup karena ke serang Rp 10000/org. yasudahktaberdalih kalau kitasudah tak punya uang lagi!! Akhirnya sopirnya meminta 5000 agi untuk sampai serang. Yasudah kta kasih saja, darip[ada kita diturunkan ditengah jalan yang belum pernah kita lalui. Sesampainya di serang kita melanjutkan denga bis Arimbi yang ke merak . kita memilih untuk duduk di paling belakang tapi bukan duduk di kursi melainkan di bawah. Sampai ada pedagang asongan yang menyuruh kita duduk di tempat yang kosong. Tapi kita menolak dengan alas an kita sudah tak punya uang lagi. Karena keneknya ada di belakang juga. Mugkindia jugamendengar sehungga ketika ia menariki ongkos dari para penumpang hanya kita berdua saja yang tak ditariki olehnya. Akhirnyakita smpai di pelabuhan merak. Dan kita tak lupa untuk mengucapka terima kasih kepada kenek bus tersebut. Di pelabuhan kami sempat meminta mengisikan botol minum kami yang kosong kepda sebuah warung makanan disana. Disana kita langsung membeli tiket di loket. Dan si Hadi punya akal agar bisa mendapat harga yang lebih murah yaitu dengan membeli tiket anak yang harganya Rp 6000 sementa harga tiket dewasa adalah Rp 10500. kita langsung berangkat ke kapal feri yang akan mengantarkan kepualau sumatera, sebelumnya kita menyerhakan tiket kepada petugas, dan kita sebenrnya agak takut karena petugas nya agak ragu ketika menyobek tiket kita ,tetapi kita bisa lolos. Dan langsung naik ke kapal. Dikapal kita langsungmenuju musholla untuk melakukan shalat. Setelah shalat kita berjalan- jalan mengelilingi seluruh isi kapal. Akhirnya kita menemukan tempat yang sangat bagus yaitu di depan deck kapal.
Disana kita ditemui oleh anak anak yang memintakita untuk melempar uang 1000an dan ia akan meloncat untuk mengambil uang tersebut. Yasudah kitabilang saja ke mereka kalau kita tak punya uang. Begitu kapalnya jalan ada sekeluarga yang sedang makan nasi bungkus dengan lauk mi goreng yang dimakan di sebelah kami, tentu saja itu mrmbuat perut kita semakin menciut karena sejak pagi kia blum makan apa-apa. Akhirnya kita membuka 2 bungkus roti yang kita beli di pasar rangkas tadi. Dan karena kitamasih lapar, kita beli saja keripik yang dijual oleh petugas kapal. Tapi keripik berbanding nasi bungkus ,,,, ya jauh banget bedanya,,,,. Jam menunjukan pukul 5.45 dan ketika di kapal kita bisa menikmat sunset yang baru pertama kali kami lihat melalui kapal ferry ini. Akhirnya kita smpajuga dibakau heni ,,,,pulau Sumatra,,,. Lalukita langsung berjalan keluar pelabuhan untuk mencari masjid. Akhirnyakita ketemu pom bensin. Lalu si hadi bertanya ke penjaga pim bensin untuk mencari informasi. Seltelah selesai berbicara denga petugas pom bensin tersebut kita langsung menunaikan solat magrib di mushalla yang ada di pom bensin tersbut. Setelah selesai salat kita langsung mencari makan dan kita makan di RM padang bodi indah yang diberi tahu oleh petugas pombensin tersebut. Disan kita bingung mau makan apakarena pasti masakan padang mahal. Akhirnya kita bertanya dulu ke penjaganya “ mas, kalau pakai telur berapa mas?” dia menjawab” Rp 6000, de” karena begitu mahal kita memutuskan untuk memakai kuah sayurnya saja. Akhirnya dia menyiapkan sesuai pesanan kita. Sebelum makan saya bertanya dahulu “ ini harganya berapa mas?” . katanya “ tidahk sampai Rp 5000, de!” . ya sudah kita lahap saja makanan ini, tetapi ada yang aneh dari makanan ini yaitu nasinya yang sangat banyak dan juga sayur dan daging yang diberikan karena tidaksesuai pesanan kita yang hanya memesan kuah sayurnya saja. Setelah selesaimakankita membayar, tapi kamibingung karena makanan sebanyak itu hanya dikenakan Rp 6000 berdua. Setelah selesai makan rasanya kita menjadi malas bergerak karena kenyang sekali !!. Sehabis dari rumah makan kita ke indomert untuk membeli cemilan dan jamu tolak angin. Habis itu kita kewrteluntuk menelpon kejakarta untuk mengabari kalau kitasudah sampaidi lampung. Di wartel kita berkenalan denga pak Zul yang menjaga wartel tersebut. Kita berbincang bincang dengannya, sampai akhirnya beliau memberi tahu kita kalau disini ada ritual mengelilingi pulau krakatau menggunakan kapal yang disewa oleh pelabuhan setiap tahunnya. Akhirnya kita tertarik untuk mendengarkan ceritanya. Karena malam semakin larut kita mengakhiri perbicangan dengan pak Zul sambil bertukar nomor telepon untuk mengabari bila ada event tersebut. Akhirnya kita kembali ke mushalla pombensin untuk menumpang tidur. Tidur disini cukup nyaman tetapi kita sering diganggu oleh suara mesin kendaraan yang melewati pombensin ini. Akhirnya kita bangun sebelum shalat subuh. Lalukita langsung keluar mushalla karena ada pengunjung yang ingin menumpang shalat disini. Kita berdua juga langsung mengambil wudhu untuk ikut shalat berjamaah dengan mereka. Setelah selesai shalat kami keluar mushalla sambil menyantap roti dan coki-coki yang kami beli kemarin, sambil melihat langit untuk mencari darimana matahari muncul. Ternyata matahari akan muncul di balik bukit yanhg ada di seberang pom bensin ini karenadisana langitnya sudah tampak kemerahan.
Kami langsung bersiap dan berjalan ke arah bukit tersebut bermaksud untuk melihat sunrise tersebut. Setelah + 10 ment berjalan kami sampai di menara siger. Dari sini kami belum bisa melihat nya karena tertutup oleh rumah penduduk, lalu kami berjalan terus sampai kamimenemu jalan setapak yang ujungnya ternyata ada lubang rahasia yang ternyata adalah bukit kapur yang lumayan luas. Dan dari sini kita bisa melihat pulau- pulau di sekitar bakau heni. Disini kamimenikmati sunrise di balik bukit salah satu pulau yang agak besar. Matahari ini terbit begitu cepat karena hanya dalam beberapa menit saja mulai dari setitik cahaya hingga satu lingkaran penuh. Mulai dari warna merah jambu hingga berwarna kuning menyilaukan. Setelah menikmatisunrise kami keluar dari bukit kapur ini dan kembali ke jalan raya. Lalu kami berniat ke kampong nelayan di bawah sana. Kami berjalan mengikuti jalur ini dan sempat bertemu dengan sekelompokorang yang mungkin baru selesai berlatih bela diri. Kamiterus berjalan hingga menemui jalan setapak yang berujung pada di pantai yang yang tak terlalu luas tapi masih indah karena mungkin belumdiketahui oleh orang banyak. Disitu kami sempat menangkap kepiting yang capitnya purus karena berontak sewaktu kami tangkap. Kami juga sempat mencari kerang dan pecahan terumbu karang yang terdampar di pasir untuk dijadikan oleh-oleh karena bentuknya yang sangat variativ. Setelah puas bermain di pelabuhan kami kembali kea rah pelabuhan, kamijuga sempat membeli cendol khas lampung dengan harga yang sangat murah yaitu Rp 500 dan nasi bungkus di RM bodi indah dan karena kuah sayurnya belum ada. Kami dikasih telur dadar dangan harga Rp4000. setelahitu kita langsung membeli tiket kapaluntuk anak-anak. Dan akhirnya kita kembali naik kapal ferry untuk kembali ke Jakarta. Kapalini lenih besar dari kapal kemarin tetapi karena kita tidak menemukan jalan ke deck depan , kita menik mati perjalanan pulangdi pinggir deck sambil menikmati nasi bungkus yang kita beli tadi. Setelah kenyang makan kita turunke lantai paling bawah dan menemukan tempat yang sangat indahyaitu pintu paling bawah yang dekat sekali dengan paras muka air laut yang hanya berjarak selengan. Tak terasa kita hampir sampai di merak, tapi…. Ada yang aneh dengan kapal ini. Oh ternyata kapalnya berhenti, tapi kenapa ya? Apa mungkin kapalnya terlalu cepat sehingga tak ada dermaga kosong untuk berlabuh. Sepertinya ya, kapal ini lebih cepat dari kapal kemarin yang memakan waktu + 2,5 jam dan kapal ini hanya + 1,5 jam setelah menunggu + 0,5 jam akhirnya kapal ini berlabuh di dermaga. Lalu dwengan seger kita mencari tumpangan truk kosong yang ke Jakarta , dengan berbagai alas an mereka semua menolak. Akhirnya kita naik truk container ke terminal merak lalu kita melanjutkandengan bis arimbi kekali deres dengan membayar Rp12000/org. sesampainya di kali deres kita melanjutkan dengan bis P64 kepulo gadung. Di matraman kita berdua berpisah karena tanto harus turn duluan. Dan sampai disinilah akhir perjalanan kami.
Starring by
HADI
&
TANTO
WRITTEN BY
HADI
&
TANTO
THANKS TO
WARTEL PAK ZUL
RM . BODI INDAH
POM BENSIN BAKAU HENI
BIS-BIS YANG KITA TUMPANGI
DAN
ORANG- ORANG YANG TELAH MENDUKUNG KITA SEBELUM, SELAMA, DAN SETELAH PERJALANAN
KAMI MENERIMA KRITIK,SARAN,KOMENTAR ANDA!!!
Those who are forgotten
5 years ago